Wednesday, March 25, 2015



Kehamilan adalah suatu kejadian fisiologis, yang dimulai dengan konsepsi (pembuahan) dan berakhir dengan permulaan persalinan. Pada saat kehamilan terjadi ketidak nyamanan yaitu salah satunya varises. Varises adalah terjadinya pembuluh darah bengkak dan membesar yang biasanya berwarna biru.

Varises terjadi karena adanya pembuluh darah balik (vena) yang mengakibatkan penurunan pada dinding vena. Varises dapat terjadi di kaki (terutama di belakang lutut), pada keadaan wasir atau diarea kewanitaan. Varises yang terjadi pada kehamilan karena hormon progesteron kehamilan. Pertumbuhan janin memberikan tekanan pada pembuluh darah di panggul dan pada pembuluh darah besar. Vena memiliki katup yang menghentikan darah yang kembali ke jantung dari mengalir mundur. Ketika katup ini tidak bekerja dengan baik pembuluh darah menjadi sesak dan mengakibatkan darah bertambahan. Dinding pembuluh darah mulai meregang dan membengkak vena, membuatnya terlihat di bawah kulit.

Angka kejadian varises cukup besar. Suhartono mengatakan, wanita dewasa memiliki risiko 25-50 persen mengalami varises dan akan meningkat pada kehamilannya. Sedangkan pria memiliki risiko varises 15-30 persen. Resiko varises akan semakin besar pada ibu yang mengalami kehamilan pada usia 40 tahun keatas. (Kompas, 2013).

Meskipun varises tidak akan menggangu perkembangan janin anda akan tetapi kondisi yang semakin buruk dari varises mungkin terjadi dikarenakan  kelebihan berat badan ketika anda hamil, keadaan berat badan janin anda, atau kehamilan bayi kembar. Varises yang terdapat pada area kewanitaan akan menghambat persalinan, pada kondisi yang parah akan mengakibatkan persalinan caesar. Bila varises sudah parah akan mengakibatkan penimbunan darah karena aliran darah rentan untuk membeku dan berpotensi menyumbat aliran darah ke paru-paru (pulmonary embolism). Inilah yang mengakibatkan kematian mendadak.

Untuk menanggulangi varises pada ibu hamil, kita perlu menganjurkan untuk konsumsi makanan sehat dengan Jus buah, terutama blueberry  dapat membantu mencegah varises. Buah ini mengandung pigmen yang dapat memperkuat dinding pembuluh darah. Kemudian, mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan air mineral setidaknya delapan gelas air setiap hari, dan membatasi minum teh, kopi, dan cola karena dapat membuat varises lebih menyakitkan dan menyebabkan sembelit terutama saat hamil. Berolahraga teratur akan mengurangi penumpukan lemak, sekaligus menjaga sirkulasi yang baik dan pembuluh darah Anda. Cobalah berjalan, berenang atau  kelas olahraga kehamilan ringan. Hindari latihan aerobik yang berlebihan, seperti bersepeda dan jogging, meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di kaki. Hindari menggunakan sepatu hak tinggi pada masa kehamilan, Hindari pula duduk atau jongkok untuk waktu yang lama, dan mencoba untuk tidak duduk dengan kaki disilangkan.


Cobalah dengan menggunakan air dingin untuk merengangkan otot otot tanpa melakukan pemijatan atau coba mengompres kain yang direndam dalam cuka sari apel untuk kaki, dua kali sehari. Bagi ibu hamil yang mengalami varises semakin parah sebaiknya berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

0 komentar:

Post a Comment

By :
Free Blog Templates